Sinopsis Film Mendung Tanpo Udan menceritakan kisah dari Udan (Erick Estrada) yang merupakan seorang mahasiswa yang sangat cinta dengan musik. Udan sudah lama memiliki cita-cita menjadi soerang musisi terkenal dan dia dikenal juga sebagai seseorang yang mempunyai kepribadian idealis. Sehingga tidak heran jika kepribadian tersebut membuatnya menjadi orang yang tekun dan keras.
Dengan kepribadian tersebut Udan dengan tegas menyatakan bahwa dia merupakan seorang seniman yang akan menciptakan karya yang penuh perasaan. Dan dia juga menyatakan bahwa tidak akan membuat karya yang tidak mencerminkan dirinya.
Dengan nada tinggi Udan menyatakan bahwa dalam bermusik genre musik koplo tidak sesuai dengan karakternya. Hingga akhirnya Udan secara kebetulan bertemu dengan Mendung (Yunita Siregar) apda sebuah konser. Mendung merupakan seorang mahasiswi yang cerdas dengan memiliki impian menjadi wanita sukses yang berkerja di perusahaan besar.
Awal pertemuan ini menjadi awal PDKT dari Udan dan Mendung. Walaupun keduanya memiliki kepribadian yang bertolak belakang, akhirnya keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan.
Setelah berjalannya hubungan mereka akhirnya ada konflik yang kompleks yang disebabkan karena perbedaan sifat dan pandangan hidup. Dimana Mendung merasa bahwa hidupnya sangat terencana sedangkan Udan memiliki pandangan hidup yang idealis. Karena perbedaan tersebut sehingga mereka harus mengakhiri hubungan tersebut.
Walaupun hubungan keduanya telah berakhir, Mendung dan Udan masih memiliki perasaan satu sama lain. Hingga akhirnya kisah keduanya sampai di konflik besar yang mengharuskan mereka memilih antara kepribadian idealis dan realistis dan antara cinta dan karir.
Sinopsis Film Mendung Tanpo Udan menceritakan kisah dari Udan (Erick Estrada) yang merupakan seorang mahasiswa yang sangat cinta dengan musik. Udan sudah lama memiliki cita-cita menjadi soerang musisi terkenal dan dia dikenal juga sebagai seseorang yang mempunyai kepribadian idealis. Sehingga tidak heran jika kepribadian tersebut membuatnya menjadi orang yang tekun dan keras.
Dengan kepribadian tersebut Udan dengan tegas menyatakan bahwa dia merupakan seorang seniman yang akan menciptakan karya yang penuh perasaan. Dan dia juga menyatakan bahwa tidak akan membuat karya yang tidak mencerminkan dirinya.
Dengan nada tinggi Udan menyatakan bahwa dalam bermusik genre musik koplo tidak sesuai dengan karakternya. Hingga akhirnya Udan secara kebetulan bertemu dengan Mendung (Yunita Siregar) apda sebuah konser. Mendung merupakan seorang mahasiswi yang cerdas dengan memiliki impian menjadi wanita sukses yang berkerja di perusahaan besar.
Awal pertemuan ini menjadi awal PDKT dari Udan dan Mendung. Walaupun keduanya memiliki kepribadian yang bertolak belakang, akhirnya keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan.
Setelah berjalannya hubungan mereka akhirnya ada konflik yang kompleks yang disebabkan karena perbedaan sifat dan pandangan hidup. Dimana Mendung merasa bahwa hidupnya sangat terencana sedangkan Udan memiliki pandangan hidup yang idealis. Karena perbedaan tersebut sehingga mereka harus mengakhiri hubungan tersebut.
Walaupun hubungan keduanya telah berakhir, Mendung dan Udan masih memiliki perasaan satu sama lain. Hingga akhirnya kisah keduanya sampai di konflik besar yang mengharuskan mereka memilih antara kepribadian idealis dan realistis dan antara cinta dan karir.