Anime Tomo-Chan Wa Onnanoko menceritakan keunikan sisi gadis tomboy.
Siapa bilang gadis tomboy tidak menarik? Meski kebanyakan para gadis berusaha menjaga sikap dan berusaha keras untuk tampil feminin, selalu ada sisi unik tersendiri dari gadis tomboy. Anime berjudul Tomo-Chan Wa Onnanoko! atau versi Inggrisnya Tomo-chan Is a Girl! merupakan anime bergenre komedi romantis yang berlatarkan kehidupan sekolah.
Mengisahkan tentang dia remaja yang bersahabat sejak kecil, ternyata Tomo Aizawa memiliki perasaan lebih kepada sahabatnya Junichiro Kubota. Karena saking dekatnya, Tomo jadi kesulitan mengungkapkan perasaannya pada Jun.
Mereka berdua telah bersahabat sejak kecil. Jun yang hobi bermain game di rumah, dipertemukan dengan Tomo si gadis tomboy super aktif. Mereka menjalani keseharian dengan bermain bersama yang sangat menyenangkan. Mulai dari memanjat pohon, memancing, berlatih bela diri, hingga olahraga permainan yang maskulin abis.
Pada musim demi saat kelulusan SMP tiba, Tomo memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya pada Jun. Namun, bukannya penolakan ataupun kelanjutan hubungan mereka. Tomo justru mendapati satu fakta yang membuatnya shock berat. Bahwa Jun tidak pernah melihat Tomo sebagai perempuan.
Tomo akhirnya mulai intropeksi diri. Jika diingat-ingat lagi, ia tidak pernah terlihat seperti perempuan. Apalagi di hadapan Jun. Demi membuat Jun melihatnya sebagai seorang perempuan, Tomo pun belajar menjadi lebih feminim.
Ia juga melakukan konsultasi pada sahabatnya, Misuzu Gundo. Mulai dari mengganti seragam sekolah dengan rok seperti siswi lainnya, hingga mulai bergaul dan berteman dengan para perempuan yang lainnya. Namun, usaha itu tampaknya belum juga berhasil untuk membuat Jun melihat Tomo sebagai wanita.
Sikap Tomo yang tegas, berani, dan macho abis benar-benar tidak berubah meski penampilannya diubah. Ia bahkan rela mencoba segala cara agar terlihat seperti perempuan, namun usahanya seolah tak pernah berhasil.
Di balik itu, sebenarnya