Lagu Zora, Aku Rindu ini bercerita tentang kerinduan mendalam seorang manusia bernama Marta terhadap Zora, seorang gadis alien dari planet Unicorn, yang pernah hadir dalam hidupnya lalu pergi kembali ke planet asalnya. Marta dan Zora pernah menjalani hubungan yang indah namun singkat, meskipun mereka berasal dari dunia yang berbeda (Bumi dan luar angkasa).
Zora terpaksa kembali ke planetnya, dan sejak saat itu mereka tak bisa lagi bertemu. Komunikasi pun terputus. Marta merasa kehilangan yang sangat dalam. Ia masih berharap, masih menunggu, walau tahu kemungkinannya sangat kecil. Lagu ini menggambarkan kerinduan yang nyaris obsesif, luka yang tak sembuh karena perpisahan yang menggantung tak ada kepastian, tak ada janji pasti kapan bisa bertemu lagi. Secara emosional, lagu ini adalah jeritan hati yang sunyi dan tak terdengar di antara luasnya semesta.
Secara simbolis, lagu ini juga bisa dimaknai sebagai kisah tentang cinta yang mustahil, cinta beda dunia (baik secara literal maupun emosional), dan tentang bagaimana kita tetap mencintai seseorang meski ia telah pergi jauh secara fisik maupun hati.
Dilarang memposting ulang tanpa izin dari Kreator.
Lagu Zora, Aku Rindu ini bercerita tentang kerinduan mendalam seorang manusia bernama Marta terhadap Zora, seorang gadis alien dari planet Unicorn, yang pernah hadir dalam hidupnya lalu pergi kembali ke planet asalnya. Marta dan Zora pernah menjalani hubungan yang indah namun singkat, meskipun mereka berasal dari dunia yang berbeda (Bumi dan luar angkasa).
Zora terpaksa kembali ke planetnya, dan sejak saat itu mereka tak bisa lagi bertemu. Komunikasi pun terputus. Marta merasa kehilangan yang sangat dalam. Ia masih berharap, masih menunggu, walau tahu kemungkinannya sangat kecil. Lagu ini menggambarkan kerinduan yang nyaris obsesif, luka yang tak sembuh karena perpisahan yang menggantung tak ada kepastian, tak ada janji pasti kapan bisa bertemu lagi. Secara emosional, lagu ini adalah jeritan hati yang sunyi dan tak terdengar di antara luasnya semesta.
Secara simbolis, lagu ini juga bisa dimaknai sebagai kisah tentang cinta yang mustahil, cinta beda dunia (baik secara literal maupun emosional), dan tentang bagaimana kita tetap mencintai seseorang meski ia telah pergi jauh secara fisik maupun hati.