TRANSFORMERS KENAPA MAKIN JADUL ⁉️

Dulu, saat pertama kali melihat Optimus Prime berubah dari truk menjadi robot raksasa di layar lebar, kita semua dibuat kagum. Transformers tahun 2007 bukan sekadar film aksi biasa—itu adalah pengalaman sinematik yang luar biasa. CGI-nya canggih, adegan aksinya spektakuler, dan setiap kali Megatron muncul, rasanya seperti dunia bakal kiamat. Franchise ini terus berkembang dengan sekuel-sekuelnya yang semakin megah, menghadirkan pertempuran lebih besar, teknologi lebih canggih, dan cerita yang semakin menggila. Tapi, semakin ke sini, ada sesuatu yang terasa berbeda. Transformers tak lagi terasa seperti franchise raksasa yang selalu melampaui ekspektasi. Justru, film-film terbarunya terasa... jadul? Sebenarnya Bukan cuma dari segi visual dan teknologi, tapi bahkan dari ceritanya sendiri. Bayangkan, dulu kita disuguhi perang antar robot yang merusak kota-kota besar, pesawat tempur dan tank meledak di mana-mana, dan manusia ikut terlibat dalam konflik epik ini. Sekarang? Kita malah kembali ke era 80-an dan 90-an. Seolah Transformers bukan lagi tentang masa depan dan teknologi mutakhir, tapi malah seperti film nostalgia yang terus menerus mengulang masa lalu. Bumblebee tahun 2018 adalah contoh paling jelas. Alih-alih melanjutkan gaya Michael Bay yang penuh ledakan dan aksi gila, film ini justru mengambil pendekatan yang lebih sederhana dengan latar tahun 80-an.