Film Kaka Boss secara umum menghadirkan kisah menghibur tentang keluarga dari Indonesia Timur. Kisahnya mengikuti Ferdinand "Kaka Boss" Omakare, seorang direktur penyedia jasa penagih utang dan pengawal dari Indonesia Timur yang terkenal di Jakarta.
Setelah bertahun-tahun berkarier di bidang tersebut, Kaka Boss memutuskan untuk berubah profesi menjadi penyanyi. Alih profesi ini dilakukan demi putrinya, Angel, agar merasa bangga dengan pekerjaan orang tuanya.
Pasalnya, Angel merasa malu dengan pekerjaan ayahnya di bidang penyedia jasa penagih utang. Pekerjaan ayahnya ini kerap membuat Angel merasa rendah diri di hadapan teman-temannya.
Oleh karena itu, saat Angel mengetahui Kaka Boss bakal menjadi seorang penyanyi, dia menyimpan harapan perubahan ini akan meningkatkan harga dirinya di mata teman-temannya.
Untuk memulai perjalan baru sebagai penyanyi, Kaka Boss berkolaborasi dengan Alan, seorang produser musik. Kaka Boss dengan percaya diri kemudian menunjukkan kebolehannya menyanyi.
Sayangnya, suara Kaka Boss ternyata tak sebagus rasa percaya dirinya. Namun, Alan dan orang-orang di sekitarnya tak memiliki keberanian mengatakan yang sesungguhnya pada Kaka Boss. “Kalau dia ngamuk gimana,” ujar Alan seperti dalam cuplikan singkat.
Meskipun awalnya Alan dan timnya skeptis terhadap kemampuan menyanyi Kaka Boss, mereka akhirnya setuju untuk memproduksi sebuah lagu. Namun, perjalanan Kaka Boss tidak berjalan mulus ketika terjadi konflik internal dengan Angel.