Menurut saya, cukup jelas bahwa genre superhero belakangan ini dipenuhi oleh karakter perempuan. Sebenarnya, hampir semua media mengalami hal serupa, tetapi genre superhero secara khusus tampaknya dipengaruhi oleh feminisme gelombang keempat dengan cara yang terasa cukup aneh. Dulu, kita memiliki pahlawan perempuan yang benar-benar penting dalam cerita. Mereka berjuang keras untuk meraih kemenangan, menunjukkan keberanian saat dibutuhkan, dan rela berkorban ketika diperlukan.
Dulu, pahlawan perempuan menghadapi tantangan yang sesuai dengan karakter mereka, bahkan sering kali berada di ambang kematian, sebelum akhirnya berhasil menang dengan cara yang luar biasa. Namun sekarang, hal seperti itu hampir tidak kita temui lagi, dan saya merindukannya. Dalam beberapa tahun terakhir, terlalu banyak contoh pahlawan super perempuan yang justru membuat saya kehilangan minat untuk menonton film dengan tokoh utama perempuan, kecuali film tersebut sudah diperiksa dengan baik oleh pihak independen.
Hollywood dan perusahaan media tampaknya dengan sengaja merusak citra pahlawan perempuan. Mereka memberikan karakter ini moralitas yang meragukan—seperti yang terjadi pada Black Widow, Scarlet Witch, dan Wonder Woman—atau membuat film yang terasa konyol dan tidak menghormati karakter mereka. Menurut saya, Hollywood telah merusak pahlawan perempuan dengan sengaja.