Setelah menghabiskan masa mudanya untuk melayani umat dan orang-orang saleh yang telah diajarkan untuk dihormatinya sejak kecil, serangkaian kehilangan dan pengkhianatan mendorong Kiran ke tepi jurang. Karena kecewa, ia mengambil kembali pikiran dan tubuhnya dari agama untuk digunakannya sendiri-dan disalahgunakan, dalam sebuah tindakan pembangkangan. Semua tampak baik-baik saja bagi Kiran jika bukan karena fakta bahwa tindakan pemberontakannya anehnya ternyata tidak cukup memuaskan. Jadi dia memutuskan mengubah cara mainnya dan ini menjerumuskannya lebih jauh ke dalam bahaya yang akan membawanya ke sebuah kebijaksanaan, atau ke dalam jurang yang tak berdasar.
Dilarang memposting ulang tanpa izin dari Kreator.
Setelah menghabiskan masa mudanya untuk melayani umat dan orang-orang saleh yang telah diajarkan untuk dihormatinya sejak kecil, serangkaian kehilangan dan pengkhianatan mendorong Kiran ke tepi jurang. Karena kecewa, ia mengambil kembali pikiran dan tubuhnya dari agama untuk digunakannya sendiri-dan disalahgunakan, dalam sebuah tindakan pembangkangan. Semua tampak baik-baik saja bagi Kiran jika bukan karena fakta bahwa tindakan pemberontakannya anehnya ternyata tidak cukup memuaskan. Jadi dia memutuskan mengubah cara mainnya dan ini menjerumuskannya lebih jauh ke dalam bahaya yang akan membawanya ke sebuah kebijaksanaan, atau ke dalam jurang yang tak berdasar.