Komedi di anime ini sering kali berasal dari situasi yang absurd dan tidak terduga yang muncul akibat kekuatan supernatural para karakter. Misalnya, kemampuan Ryu Yamada untuk bertukar tubuh dengan orang lain melalui ciuman menghasilkan banyak situasi lucu. Bayangkan kebingungan dan kekacauan yang terjadi ketika Yamada tiba-tiba menemukan dirinya dalam tubuh orang lain, atau ketika orang lain menyadari bahwa mereka berada dalam tubuh Yamada. Interaksi antar karakter yang sering kali salah paham atau salah komunikasi juga menambah elemen komedi.
Di balik komedi, ada juga cerita romansa yang berkembang antara karakter utama, Ryu Yamada, dan Urara Shiraishi. Hubungan mereka dimulai dengan ketidakpercayaan dan ketidakpahaman, tetapi seiring waktu, mereka mulai memahami dan mendukung satu sama lain. Romansa mereka tidak hanya tentang cinta remaja biasa, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi dan dukungan emosional. Selain hubungan Yamada dan Shiraishi, ada juga dinamika romantis antara karakter lain yang menambah lapisan cerita.
Salah satu hal yang membuat "Yamada-kun and the Seven Witches" menonjol adalah keseimbangan yang baik antara elemen komedi dan romansa. Meskipun komedi sering kali menjadi fokus, elemen romansa tidak pernah terasa terabaikan. Sebaliknya, romansa sering kali ditampilkan dengan cara yang lucu, membuatnya terasa ringan dan menyenangkan. Ketika anime ini menggali lebih dalam ke dalam hubungan antar karakter, penonton diajak untuk tertawa bersama mereka dan juga merasakan momen-momen emosional yang tulus.