Nagisa menyatakan keinginannya untuk menghidupkan kembali Klub Drama, dan Tomoya pun bersemangat membantunya membuat poster iklan yang kemudian mereka sebarkan di seluruh sekolah. Di hari yang sama, Tomoya berkenalan dengan dua gadis lainnya: Kotomi Ichinose, seorang jenius eksentrik, dan Fuko Ibuki, siswi tahun pertama yang imut. Sore harinya, Nagisa mengetahui bahwa Tomoya dulunya pemain basket, dan ia dengan antusias mengajaknya bermain basket esok hari. Namun, rahasia pahit terungkap—ayah Tomoya pernah mencederai lengannya dalam sebuah pertengkaran, membuat Tomoya tak bisa lagi bermain basket.
Nagisa menyatakan keinginannya untuk menghidupkan kembali Klub Drama, dan Tomoya pun bersemangat membantunya membuat poster iklan yang kemudian mereka sebarkan di seluruh sekolah. Di hari yang sama, Tomoya berkenalan dengan dua gadis lainnya: Kotomi Ichinose, seorang jenius eksentrik, dan Fuko Ibuki, siswi tahun pertama yang imut. Sore harinya, Nagisa mengetahui bahwa Tomoya dulunya pemain basket, dan ia dengan antusias mengajaknya bermain basket esok hari. Namun, rahasia pahit terungkap—ayah Tomoya pernah mencederai lengannya dalam sebuah pertengkaran, membuat Tomoya tak bisa lagi bermain basket.
Feedback
Melaporkan
Feedback
Melaporkan
