Umika dan yang lainnya senang karena Shun mulai masuk SMA.
Guru wali kelas saya, Pak Shohara, sangat senang.
Kaika dan kawan-kawan ingin membuat roket berbahan bakar padat sebagai langkah selanjutnya, namun kendalanya adalah biaya.
Shun berencana mendirikan klub untuk mendapatkan uang.
Entah bagaimana, Shun mendapatkan formulir lamarannya yang diterima oleh Pak Ebara, dan Shun merasa santai, berpikir bahwa dia akan mampu menangani kehidupan sekolah menengahnya mulai sekarang, tetapi mulai besok, Kaika dan siswa tahun pertama lainnya akan belajar semalaman.
Bus menuju ke pegunungan, membawa Shun, Kaika, dan yang lainnya, bertanya-tanya apakah itu benar.
Feedback
Melaporkan
Feedback
Melaporkan