Dijelaskan bahwa dalam ayat ini, Allah menyebutkan pengakuan setan di hadapan Allah, setelah urusan hisab selesai di Padang Mahsyar.
Bahwa setan senantiasa menggoda dan menyesatkan manusia dari jalan yang benar, dengan memberikan gambaran sedemikian rupa, sehingga manusia yang terkena godaannya MEMANDANG kejahatan sebagai perbuatan yang baik dan terpuji.
Oleh sebab itu, manusialah yang salah. Jangan mereka mencerca setan, melainkan cercalah diri sendiri. Setan sekali-kali tidak dapat menolong mereka dari azab dan siksa Allah, dan mereka pun tidak dapat menolongnya. Sesungguhnya setan sejak dahulu tidak MEMBENARKAN perbuatan manusia mempersekutukannya dengan Allah
Jadi Intinya Setan Cuma Ngerayu Doang Untuk Maksiat, Nanti Ujung-ujungnya "Maaf Aku Cuma Bisikin, Kok Kamu Mau Ikutin Aku Untuk Maksiat, Dosanya Dan PENYESALAN Kamu Tanggung Sendiri ya!!!🤪
Surat Ibrahim Ayat 22