Tiba-tiba motor Arin mogok. Arin panik banget, apalagi Papanya nelepon terus karena pernikahan papa dengan calon ibu sambung Arin akan segera dimulai. Sialnya handphone Arin berusaha direbut oleh pencopet. Sebuah mobilpun menepi, seorang cowok tampan bernama ARYA, berbaik hati membantu Arin untuk merebut kembali handphone Arin. lalu Arya dalam keadaan terburu-buru segera meninggalkan Arin karena ada acara penting yang harus didatanginya. Arin speechless sampai tak sempat bertanya nama apalagi nomer telepon Arya.
Tiba-tiba motor Arin mogok. Arin panik banget, apalagi Papanya nelepon terus karena pernikahan papa dengan calon ibu sambung Arin akan segera dimulai. Sialnya handphone Arin berusaha direbut oleh pencopet. Sebuah mobilpun menepi, seorang cowok tampan bernama ARYA, berbaik hati membantu Arin untuk merebut kembali handphone Arin. lalu Arya dalam keadaan terburu-buru segera meninggalkan Arin karena ada acara penting yang harus didatanginya. Arin speechless sampai tak sempat bertanya nama apalagi nomer telepon Arya.