Iwase kehilangan kepercayaan pada kemampuannya dan memutuskan untuk berhenti menulis sama sekali. Setelah mengetahui hal ini dari Aoki melalui Takagi, Mashiro mengunjunginya dan mengingatkannya bahwa dia adalah sosok pendorong Takagi dan harus tetap menjadi saingan mereka.
Iwase kehilangan kepercayaan pada kemampuannya dan memutuskan untuk berhenti menulis sama sekali. Setelah mengetahui hal ini dari Aoki melalui Takagi, Mashiro mengunjunginya dan mengingatkannya bahwa dia adalah sosok pendorong Takagi dan harus tetap menjadi saingan mereka.